Rabu, 23 April 2014

Implementasi dan Peranan Evaluasi Kurikulum


         ·                Model evaluasi dan kaitannya dengan teori kurikulum
perbedaan konsep dan strategi pengembangan dan penyebaran individu, juga menimbulkan perbedaan dalam rancangan evaluasi. Model evaluasi yang bersifat komparatif atau menekankan pada objeltif sangat sesuai bagi kurikulum yang bersifat rasional dan menekankan isi.
         ·                Teori kurikulum dan teori evaluasi
Model evaluasi kurikulum berkaitan erat dengan konsep kurikulum yang digunakan seperti model pengembangan dan penyebaran dihasilkan oleh kurikulum yang menekankan isi. 
·                Evaluasi sebagai moral judgement
Konsep utama dalam evaluasi adalah masalah nilai. Hasil dari suatu evaluasi berisi suatu nilai yang akan digunakan untuk tindakan selanjutnya. Hal ini mengandung dua pengertian yaitu pertama evaluasi berisi suatu skala nilai moral, berdasarkan skala tersebut suatu objek evaluasi dapat dinilai. Kedua evaluasi berisi suatu perangkat criteria praktis berdasarkan criteria-kriteria tersebut hasil dapat dinilai. 
         ·                Evaluasi dan penentuan keputusan
Pengambil keputusan dalam pelaksanaan pendidikan atau kurikulum yaitu guru, murid, orang tua, kepala sekolah, para inspektur, pengembang kurikulum, dan lain-lain.
         ·                Evaluasi dan consensus nilai
Dalam berbagai situasi pendidikan serta kegiatan pelaksanaan evaluasi sejumlah nilai-nilai dibawakan oleh orang-orang yang berp[artisipasi dalam kegiatan penilaian evaluasi. Para partisipan dalam evaluasi pendidikan terdiri atas orang tua, anak murid, guru, pengembang kurikulum, admonistartor, ahli politik, ahli ekonomi, penerbit, arsitek dan sebagainya.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List