Selasa, 08 April 2014

Pengembangan Kurikulum


         1.             Peranan Para Administrator Pendidikan
Para administrator pendidikan terdiri atas: direktur bidang pendidikan, pusat pengembangan kurikulum, kepala kantor wilayah, kepala kantor kabupaten dan kecamatan, serta kepala sekolah. Peranan administrator ditingkat pusat dalam pengembangan kurikulum yaitu menyusun dasar-dasar hukum, menyusun kerangka dasar serta program inti kurikulum. Atas dasar kerangka dasar dan program inti tersebut para adnministrator daerah dan administrator local dapat mengembangkan kurikulum sekolah bagi daerahnya yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Para kepala sekolah mempunyai wewenang dalam membuat operasionalisasi system pendidikan padea masing-masing sekolah.

2.           Peranan Para Ahli
Pengembangan kurikulum membutuhkan bantuan pemikiran oleh para ahli baik ahli pendidikan, ahli kurikulum, maupun ahli bidang studi atau disiplin ilmu. Partisipasi para ahli pendidikan dan ahli kurikulum terutama sangat dibutuhkan dalam pengembangan kurikulum pada tingkat pusat. Apabila pengembangan kurikulum sudah banyak dilakukan pada tingkat daerah atau local, maka partisipasi mereka pada tingkat daerah dan local bahkan sekolah juga sangat diperlukan karena apa yang telah digariskan pada tingkat pusat belum tentub dapat dengan mudah dipahami oleh para pengembang dan pelaksana kurikulum didaerah.

3.           Peranan Guru
Guru memegang peranan yang cukup penting baik didalam perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum karena guru merupakan perencana, pelaksana, dan pengembang kurikulum bagi kelasnya. Peranan guru bukan hanya menilai prilaku dan prestasi belajar murid-murid dalam kelas, tetapi juga menilai implementasi kurikulum dalam lingkup yang lebih luas. Guru juga bukan hanya berperan sebagai guru didalam kelas, ia juga seorang komunikator, pendorong kegiatan belajar, pengembang alat-alat belajar, pencoba, penyusunan organisasi, manager system pengajaran, pembimbing baik disekolah maupun di masyarakat. Guru juga berperan sebagai pelajar dalam masyarakatnya sebab ia harus selalu belajar struktur social masyarakat, nilai-nilai utama masyarakat, pola-pola tingkah laku dalam masyarakat. Sebagai pelaksana kurikulum maka guru pulalah yang menciptakan kegiatan belajar mengajar bagi murid-muridnya.

4.           Peranan Orang Tua Murid
Orang tua juga mempunyai peranan dalam pengembangan kurikulum. Peranan mereka dapat berkena/an dengan dua hal: pertama dalam penyusunan kurikulum dan kedua dalam pelaksanaan kurikulum. Dalam penyusunan kurikulum tidak semua orang tua dapat ikut serta, hanya terbatas kepada beberapa orang saja yang cukup waktu dan mempunyai latar belakang yang memadai. Dalam pelaksanaan kurikulum diperlukan kerjasama yang sangat erat antara guru atau sekolah dengan para orang tua murid. Sebagian kegiatan belajar yang dituntut kurikulum dapat dilaksanakan dirumah dan orang tua sewajarnya mengikuti atau mengamati kegiatan belajar anaknya dirumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List