Yaa Ukhtii,
Bagaimana kabar kalian sekalian, semoga selalu dalam naungan rahmad, taufik serta hidayah ALLAH SWT. Amiin…
Kali ini saya akan menyampaikan apa yang sudah tidak asing lagi bagi kalian semua, aitu kewajiban kaum perempuan untuk menutup aurat, dan lebih tepatnya yaitu kewajiban untuk berkerudung. Sebelumnya saya ingin menyampaikan bahwa isi dalam artikel saya kali ini saya peroleh dari berbagai sumber, dan perlu saya tekankan , disini saya bukan bermaksud untuk menggurui teman-teman sekalian, akan tetapi disini kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik, terlebih , saya harap artikel ini dapat memberi manfaat untuk kita semua.
Sahabatku yang dirahmati oleh ALLAH, perempuan memiliki kewajiban untuk menutup auratnya, dimana aurat perempuan ialah seluruh badan selain wajah dan telapak tangan, dan tentu saja rambut termasuk dalam aurat perempuan. Untuk itulah Allah mewajibkan mereka untuk berkerudung dengan tujuan untuk menutup rambut serta bagian kepala selain wajah dengan maksud untuk menutup aurat serta meninggikan derajar kaum perempuan. Kita sering mendengar di layar kaca, tayang iklan shampoo dengan slogan “rambutmu asetmu”, atau “ rambutmu, mahkotamu”. Namun bagi mereka perempuan muslim harus mematutkan dalam dirinya bahwa “rambutku, auratku”, jadi harus dijaga dengan sepenuh hati.
Banyak perempuan yang mengatakan bahwa mereka belum siap untuk memakai kerudung. Lalu timbul pertanyaan, jadi kapan mereka akan siap?. Bukankah perbuatan baik, haruslah disegerakan. Di antara mereka ada yang bilang sepeti ini, “Aku ndak pakai kerudung, tapi aku tidak pernah melakukan hal jelek!”, “di luar sana tidak sedikit kok, perempuan yang berkerudung , akan tetapi perilaku mereka belum mencerminkan bagaimana seharusnya sikap seorang perempuan yang berkerudung”. Untuk menjawab pertanyaan itu, kita gunakan logika yang sederhana. Pertama, kita ketahui bahwa sesuatu kebaikan yang kita lakukan akan dinilai pahala oleh ALLAH, dan dosa merupakan konsekuensi atas larangan ALLAH yang telah kita kerjakan. Pahala kita simbolkan dengan + 1 sedangkan dosa – 1, seorang perempuan yang tidak melakukan hal jelek ataupun jahat, tetapi tidak memakai kerudung maka akan dinilai dengan poin – 1, dinilai dari tidak melakukan hal jelek yang bernilai 0 ,dan akibat tidak memakai kerudung bernilai – 1, karena berkerudung , dalam hal ini lebih terperinci sebagai cara untuk menutup aurat merupakan kewajiban oleh ALLAH, dan akan berdosa bila melanggarnya, sedangkan perempuan yang berkerudung, tetapi bersikap yang tidak seharusna dilakukan oleh perempuan berkerudung akan dinilai dengan nilai 0 (nol), + 1 didapat dari langkahnya untuk menjalankan perintah ALLAH untuk menutup aurat denagn berkerudung, dan -1 dari sikap kurang baiknya, dengan asumsi sikap tersebut tidak sesuai dengan perintah ALLAH. Tentu kita bisa lihat sendirikan mana yang lebih baik, dan alangkah lebih idealnya seorang perempuan yang berkerudung, ditambah dengan sikapnya yang baik.
Setiap apa yang ALLAH perintahkan kepada kita tentunya tersimpan hikmah didalamnya, begitu juga perintah ALLAH kepada kaum perempuan untuk menjaga auratnya. Dalam hal ini kita akan sama-sama melihat hikmah berkerudung bagi kaum perempuan dalam bidang kesehatan.
Pada dasarnya memang jilbab dapat membuat yang memakainya menjadi sehat, karena pakaian yang menutup seluruh tubuh, kecuali tangan (telapak tangan dan punggung tangan) serta wajah dapat mencegah sinar radiasi ultra violet C penyebab penyakit Kanker Kulit. Karena jumlah radiasinya sangat sedikit, selama ini sinar ultra violet C jarang diperhitungkan, tidak seperti sinar ultra violet A dan B. Akan tetapi dikarenakan usia bumi yang semakin tua serta rusaknya lapisan ozon dan atsmosfer bumi akibat pemakaian Freon dan bahan adiktif gas-gas lainnya, sinar ultra violet C semakin mudah masuk ke bumi. Ada beberapa argumentasi ilmiah tentang anjuran memakai jilbab untuk kaum perempuan.
1. Kanker adalah sekumpulanpenyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dlam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita.Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit kanker kulit. Oleh sebab itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutup kulit agarn tidak terkena sinar ultra violet (UV). Akan tetapi jangan menganggap berpakaian jilbab serta menutup aurat yang ketat dan gaul bisa melindungi dari sinaran ultra violet (UV). Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian yang transparan.
2. Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih,kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalahsinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jkaringan kolagen dan elastin. Jaringsn kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Adanya krim-krim dokter atau non dokter untuk kulit tidak mampu untuk melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.Itulah manfaat jilbab untuk kesehatan, jilbab bukan sekedar untuk fashion di tahun sekarang ini tapi jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab juga bukan hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari sinar matahari, mencegah dari kanker kulit, dan proses penuaan.
3. Ternyata, kulit wanita lebih tipis dibanding laki-laki, serta mempunyai jumlah pigmen yang lebih rentan terkena kanker kulit. Untuk dapat menyerap sinar matahari yang bermanfaat untuk kesehatan cukup dari bagian wajah dan telapak tangan. Sedangkan, untuk menghindar dari sinar ultra violet C, pakaian sudah melakukan fungsinya sebagai tabir surya, dan untuk dua bagian tubuh yang lain (telapak tangan dan wajah) cukup dengan memakai kosmetik tabir surya. Itu pun dilakukan hanya pada waktu sinar matahari mulai membahayakan kulit, yaitu pada jam 10 pagi sampai jam 4 sore. Jilbab dapat mencegah kontak langsung antara kulit terlindung dari bahaya sinar ultra violet matahari secara langsung. Secara ilmiah hal itu terbukti bahwa terkena sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan berbagai macam penyakit kulit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit kulit tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :
a.
Sunburn (Terbakar Sinar Matahari)
Sunburn terjadi akibat sengatan matahari yang kadarnya melebihi daya tahan kulit terhadap UV, seperti luka bakar karena api, baik gejala maupun tingkatannya. Sunburn terjadi pada orang berkulit cerah setelah terkena terik matahari kurang dari seperempat jam. Sedangkan, orang berkulit coklat (gelap) mampu bertahan di bawah terik matahari yang sama selama 3 - 9 jam.
Gejala sunburn tidak tampak seketika setelah terkena sinar matahari, tetapi baru terlihat setelah beberapa waktu. Gejalanya bermula dari rasa perih dan muncul warna merah. Rasa perih akan mencapai puncak setelah 6 - 48 jam tersengat matahari. Umumnya, hal itu mengakibatkan terjadinya pembengkakan kulit, terutama kulit kaki.
b. Solar Keratoses (Peradangan Kulit Luar)
Akibat penyakit ini, kulit akan terlihat seperti sisik-sisik kasar yang tampak pada bagian yang terbakar. Keadaaan ini dapat berkembang menjadi kanker kulit yang menyerang sel gepeng squamous cell.
Radang juga sering dijumpai pada tempat-tempat yang berulangkali terkena sengatan sinar matahari, terutama punggung tangan dan wajah. Bagian wajah yang sering radang hidung, tonjolan pipi, bibir atas, dan dahi. Penyakit ini sering terjadi pada orang yang bekerja di area terbuka dalam jangka waktu lama. Pencegahan bisa dilakukan dengan melindungi kulit dari sinar UV.
c. Solar Urticaria (Gatal-gatal Karena Matahari)
Penyakit ini terjadi pada pria maupun wanita, meskipun cukup jarang dijumpai. Kebanyakan kasus terjadi sebelum usia 40 tahun. Gejalanya langsung terlihat seketika setelah terkena sengatan matahari. Penyakit ini biasanya menyerang wajah dan punggung tangan. Kondisi ini akan semakin parah seiring dengan makin lamanya seseorang terkena sengatan matahari.
d. Kanker Kulit
Semua jenis kanker kulit diakibatkan karena terkena sinar matahari, terutama saat matahari terik-teriknya, yakni dari jam 10 pagi sampai 4 sore. Sinar UV bisa merusak DNA dalam sel-sel kulit dan mengubahnya menjadi tumor kanker. Adapun daerah yang paling potensial terkena kanker kulit ialah wajah, telapak tangan, lengan dan betis.
Kulit-kulit yang terkena sunburn lebih potensial terkena kanker kulit. Seperti orang-orang yang menjemur tubuhnya dalam keadaan telanjang secara berkala. Sinar-sinar tersebut dapat merusak atau minimal melemahkan sel-sel antibodi yang tersebar di permukaan kulit. Akibatnya, pertumbuhan tumor kanker pun semakin ganas. Sinar-sinar tersebut juga berpengaruh pada kesehatan kulit dan keindahannya.
Disamping melindungi dari kanker kulit ada beberapa manfaat lain mengenakan jilbab bagi kesehatan, seperti :
1.
Menjaga Kesehatan
Rambut
Dengan beljilbab dapat melindungi rambut dari debu , sinar
UV dan polusi, sehingga rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya,
interaksi rambut secara langsung dengan dunia luar dapat membuat warna kemilau
rambut jadi kusam.
2.
Lebih
Higienis dan Tahan Terhadap Penyakit Kebiasaan mengenakan jilbab dapat membuat kebiasaan
hidup bersih sehingga terhindar dari penyakit. Beberapa pekerjaan bahkan ada
yang mewajibkan menggunakan penutup kepala. Misalnya perawat, pekerja di
restoran atau rumah makan, klinik dan lain-lain. Penutup kepala dapat mencegah
dari kontaminasi virus.